Sabtu, 19 Februari 2011

Pembelajaran Tanpa Kata Kata


Sejumlah kata kata, seperti "koob" atau "zort" dan lain sebagainya, adalah kata yang diprogramkan otoritas pendidikan Inggris untuk diajarkan pada anak usia 6 tahun.

Gagasan ini adalah sebuah upaya pengkritisan dari sejumlah pustakawan Inggris, untuk mencegah anak anak di Negara Inggtis yang sedang aktif belajar membaca. Komunitas pustakawan (The UK Literacy Association) menjelaskan program tersebut ditujukan agar anak anak mengerti arti kata kata yang sulit.

Menanggapi masalah tersebut kementrian pendidikan setempat memberi kebijakan pada upaya pengenalan makna tertentu tanpa pengucapan kata, tetapi dengan pengenalan kata (phonics). Pembelajaran dengan membaca ini, tentunya akan membiasakan anak anak mengucapkan kata kata tertentu daripada menulis.

Metoda Non-words (dengan gambar) ini tentunya akan menyertakan anak anak pada ruang memorinya untuk menyimpan kata kata tersebut. Untuk itu kemetrian pendidikan setempat mencanangkan evaluasi pada anak anak untuk mengenal 40 obyeks yang bervariasi dalam kata atau non kata (gambar). Evaluasi tersebut dilakukan hanya dalam waktu 10 menit.

Menurut President UK Literacy Association David Reedy penerapan metode “non – word “ bertujuan agar anak mampu merespon aktif apa yang mereka baca atau lihat. Dalam hal ini pembelajaran pun perlu duteruskan dengan evaluasi berkelanjutan. Setiap evaluasi hanya berlangsung selama 10 menit, untuk mengenalkan 40 obyek kepada anak. Evaluasi yang dilakukan otoritas tersebut, bertujuan untuk mengontrol variasi variable, seperti “makna kata” yang tidak menghalangi anak anak belajar membaca.
Dalam test tersebut sekaligus pembelajaran kepada anak anak untuk menguasai kata dengan metode “phonic”.

Dengan pembelajaran model ini banyak kata kata yang kita kuasai lantaran menerapkan metoda melihat dan mengucapkan, demikian juga dengan anak anak kita yang mengenal kata 'the' and 'once'. Hal ini disebabkan karena Bahasa Inggris bukan bahasa yang besifat phonically seperti Bahasa Jerman dan Perancis.

Oleh karena itu anak anak sebaiknya memperoleh informasi pendukung sebelum dikenalkan kata itu. Dan disinilah essensi belajar membaca pada anak anak tanpa metoda “kata kata”.(BBC News, 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar