Kamis, 24 Februari 2011

DNA: Sebuah Misteri Kehidupan


Di tahun 1953, dua ilmuwan Cambridge University berhasil mempublikasikan sesuatu yang mampu menjawab pertanyaan mendasar di bidang biologi, yaitu bagaimana individu mereproduksikan mereka sendiri. Dalam laporan mereka yang ditulis di jurnal ilmah Nature, James D Watson dan Francis Crick membeberkan struktur kimia yang disebut deoxyribonucleic acid, atau DNA.

Setelah 6 tahun meninggalnya Crick Wellcome Library London, mempublikasikan semua hasil [penelitianya di dunia maya termasuk konsep Crick tentang rantai double helix DNA.

Publikasi DNA oleh mereka adalah upaya digitalisasi melalui akses on-line jutaan dokumen milik perpustakaan tersebut, termasuk penelitian pribadi Crick yang memberi sumbangan besar terhadap perkembangan sains dampai kini. Francis Crick meninggal di San Diego pada umur 88 tahun.


Cerita kesuksesan Crick dimulai pada 28 Pebruari 1953, ketika dia mulai mempublikasikan penemuanya di Eagle pub di Cambridge, dia menyampaikan kepada teman temanya, bahwa di dengan teman amerikanya James Watson berhasil menemukan “ Secret of life”. Pada hari itu Crick dan Watson memang telah memecahkan rahasia hidup, lantaran menemukan struktur DNA, yang diketahui sebagai ikatan ganda yang berpilin (double helix). Struktur tersebut membentuk rantai dan mampu menggandakan dirinya sendiri dengan membawa infoemasi genetic.
Rantai double helix DNA disusun oleh 4 bahan kimia yang disebut, adenine (A), cytosine (C), guanine (G) and thymine (T). Jika salah satu rantai diisi basa adenine, maka rantai lainnya harus dipasangkan dengan thyamin, dan bila rantai diisi Cytosin, maka rantai lainnya harus Guanin
Inilah yang disebut penemuan revolusioner, sumbangan terbesar dalam ilmu pengetahuan, setelah Darwin menemukan teori Evolusi. Crick saat itu berumur 38 tahun, meskipun dia tidak menyandang PhD. Hasil studinya itu ditunda sementara karena meletusnya PD II.

• Implikasi Luas

Crick dikenal sebagai ahli molekul biologis dan bekerja di ;Lboratorium Cavendish Universitas Cambridge. Tidak berapa lama dia mengenal James Watson, pria yang 10 tahun lebih muda dia dan langsung aktif dalam diskusi mengenai struktur DNA. Mereka berdua juga banyak mendapat informasi dari ilmuwan lainnya, diantaranya adalah : Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin dari King's College London. Tetapi yang paling essensi dari penemuannya itu adalah hasil yang didapatkan dari penembakan sinar X tentang molekul DNA.



Hasil penemuanya itu banyak digunakan dalam bioteknologi dan menjadi factor essensi tentang penelitian di bidang biologi, kesehatan, pertanian, ilmu forensic dan lain sebagainya. Francis Crick lahir 8 Juni 1916 di Northampion putra seorang pengusaha sepatu. Setelah penemuanya ini Crick berdomisili di San Diego pada tahun 1977untuk menempuh PhD dan memecahkan lebih lanjut tentang kode genetic.
Pada tahun 1981 dia mempublikasikan versi asal usul kehidupan yang berasal dari mikroorganisma dari planet lain yang ditempatkan di bumi, dengan menggunakan pesawat ruang angkasa dari masyarakat planet yang lebih maju.
BBC News, Pebruari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar