Minggu, 06 Februari 2011

Rencana 4 Hari Sekolah per Minggu

Sumber BBC News, 6 Pebruari, 2011

Anggota Parlemen Ayrshire Utara telah mempertimbangkan usia sekolah dasar dimulai pada usia 6 tahun, pada tahun pembelajaran sekarang.

Disamping usia peserta didik tersebut, juga dipertimbangkan adanya 4 hari sekolah dalam 1 minggu untuk sekolah dasar dan menengah.

Penentuan 4 hari sekolah tersebut bertujuan untuk menghemat biaya pendidikan, bila diterapkan 4 hari. Mereka bakal mampu menghemat 2 juta Poundsterling.
.
Parlemen menyetujui penghematan anggaran pendidikan pada tahun pembelajaran 2011 – 12 sebesar 8.9 juta Poundsterling. Sedangkan anggaran yang disetujui secara tyotal hingga 2014 adalah sebesar 38 juta Poundsterling.

Sedangkan serikat buruh telah menyetujui usia awal pendidikan dasar 6 tahun berlaku untuk tahun depan.

Carol Kirk, Ketua Dewan Pendidikan mengatakan bahwa perubahan sistim pendidikan ini haruslah digodog terlebih dahulu oleh pakar pakar pendidikan, meski sistim tersebut telah diterapkan di beberapa Negara Eropa. Juga mencakup jam pembelajaran sebanyak 25 jam per minggu.

-Sajak Tentang Guru

Bagai angin, tiada pernah kami tahu…kemana kau lelap di sarangmu
Bahkan tiada kami tahu,….. dari mana kau mulai menghitung hari
Hanya saat kau mendulang rajutan mutumanikam
Lantas kau tak segan mulai mewarna hari……
Hingga titian hari, tak lagi kelihatan samar
Bersama dengan tawar senyum dan pedulimu
Yang kau kedepankan …untuk sebuah pagi hari
Dari segenap anak bangsa, yang telah kau hantar
Menuju yang kau siapkan dalam tiap nafas di jantung
Untuk kau buatkan sebuah lagu hati.
Lantas kau tautkan dengan beberapa penjuru langit

Selalu kau senyum…tiap kau jinjing pagi hari
Serasa tiada lagi alam yang menyeloroh dengan bencananya
Lantaran selalu kau usung……..
Dengan usapan tangan yang tulus,
Tiap anakmu hanay mampu menebar sembilu dalam hidupnya
Kau beri sejuta angin berwajah bunga warna warni….
Hingga mataharipun lupa akan peraduanya
Di ufuk timur, meski telah jingga peraduannya di belahan barat

Lagu rindumu mampu mengikatkan kebenaran
Dalam tiap tetesan embun
Jangan ada lagi langkah penjuru langit, yang berhitam awan
Kitapun mampu menyongsong jaman di tangan kiri
Lantaran tangan kanan kita selalu menyertamu
Selamat Pagi Guru

Selamat pagi pula, kala kau semaikan sebuah darma bakti
Kala semua hari, tiada pernah berwajah sejuk
Lantas kau jadikan semuanya menjadi rajutan pelangi
Yang kau tanami dengan aneka harap namun…..
Dari balik cakrawala terus saja menikam hingga ulu hatimu
Sebuah nyanyian jiwa tentang hati yang telanjang
Demi sebuah hari esok yang terang.

Akulah guru….
Sesekali suara itu menembus tebing alam
Saat nyanyi burung bergema melegakan nafas kita
Kitapun tetap berada di tengah mahardika Negara kita

Semarang, 7 Pebruari 2011 (Pondok Sastra HASTI Semarang)