Senin, 02 Agustus 2021

PEMBELAJARAN KOMBINASI DARING DAN PTM



<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1142188241513271"
     crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout-key="-ga-q-4z-ea+1hb"
     data-ad-client="ca-pub-1142188241513271"
     data-ad-slot="7802462346"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>





Tentunaya banyak pihak akhir akhir ini menanyakan tentang pembelaaran daring yang dterapkan semua sekolah, baik yang berada di naungan Kementrian Penddkan maupun Kemenag RI. Karena alasan pandem Covid 19, yang telah menggoncanfkan semua kalangan di tanah ar. 

 Keprihatinan bersama akhirnya timbul dikalangan ortu, siswa maupun sekolah itu sendri, yang dalam hal ini adalah para pendidik. Karena mereka dihadapkan oada tugas moral mereka untuk mengantarkan anak didiknya berhasil, sesuai dengan harapan kita bersama. Sementara itu data statstik korban pandemi Covid 19 di Indonesia adalah : 3, 44 juta tercantum positif corona, 2,8 juta sembuh dan 95. 723 meninggal menurut data rgl 3 Agustus 21. 

Tentunya jumlah itu akan semakin berambah dari dekade ke dekade. Tentunya apabila sekolah menerapakan pembelajaran dengan tatap muka penuh di semua jenjang sekolah, termasuk perguruan tinggi. Tentunya akan menumbulkab persoalan baru, karena kegiatan sekolah akrab dengan kerumunan ataupun pelanggaran prokes lainnya. Kondisi semacam ini, jekaslah akan menimbulkan jumlah korban covd 18 akan melejit naik. 

 Namun demikian tetap saja kta harus mengusung tugas moral mulia kita untuk tujuan tersebut di atas, maka dari itu sekolahpun harus tetap menghandling kiat sedemikian rupa yang intinya harus mencoba menerapkan metoda pembelajaran lainnya tetapi tetap menmbulkan dampak aman. Akhir akhir ini beberapa sekolah menerapkan tatap muka yang tidak intensif, baik waktu, jumlah siswa perkelas maupun waktu jam pertemuan, dengan tetap menereapkan prokes yang ketat. Sehingga sedikit banyaknya dapat mengurai benang kuusut penerapan daring.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar